• UGM
  • IT Center
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada MAGISTER MANAJEMEN AGRIBISNIS
DEPARTEMEN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA
  • BERANDA
  • TENTANG KAMI
    • Tentang Kami
    • Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran
    • Sejarah
    • Staf Pengajar dan Tenaga Pendidikan
    • Fasilitas
    • Rekognisi Akademis
  • AKADEMIK
    • Jaminan Mutu
    • Profil Lulusan
    • Capaian Pembelajaran Lulusan
    • Kurikulum
      • Daftar Mata Kuliah
      • RPKPS
      • Peta Kurikulum
    • Tesis
    • Peraturan Pelaksanaan Pendidikan
  • RISET DAN PENGABDIAN
    • Publikasi
    • JURNAL
      • JAMADev
      • AGRO EKONOMI
      • Ilmu Pertanian (Agricultural Science)
    • Pengabdian Kepada Masyarakat
  • KEMAHASISWAAN DAN ALUMNI
    • Prestasi Mahasiswa
      • Dinda Amalia Gumay
    • Informasi Beasiswa
    • Alumni
      • Alumni MMA Menyapa (#1): Langgeng Wisnu A
    • KAGAMA (Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada)
    • Lowongan Pekerjaan
    • Survey Kepuasan Stakeholder MMA
    • SURVEY KEPUASAN MAHASISWA MMA 2023/2024
  • UNDUH
    • Buku Panduan Akademik Magister Manajemen Agribisnis
    • Modul Pegangan Mata Kuliah
    • KALENDER AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA
  • KONTAK KAMI
    • Pengajuan Komplain
  • Beranda
  • berita
  • Peran Akademisi Magister Manajemen Agribisnis Dalam Mendukung Pertanian Berkelanjutan

Peran Akademisi Magister Manajemen Agribisnis Dalam Mendukung Pertanian Berkelanjutan

  • berita
  • 1 November 2024, 10.14
  • Oleh: dwicahyakurniawan
  • 0

Akademisi MMA (Magister Manajemen Agribisnis) bersinergi dengan Koperasi Kana untuk mengatasi permasalahan terkait dengan produktivitas tebu di Kabupaten Agam. Kabupaten Agam yang terletak di Sumatera Barat menjadi salah satu sentra penghasil tebu, tetapi petani menghadapi permasalahan terkait rendahnya produktivitas dan rendemen. Kondisi ini membuat industri gula di wilayah tersebut kesulitan dalam mendapatkan pasokan input tebu dan pada lingkup yang lebih luas akan berdampak pada ketidakoptimalan kinerja industri gula. Hal ini membuat diperlukannya kolaborasi antara petani, instansi pendidikan, dan instansi pemerintah untuk bersinergi dan berkolaborasi mengatasi permasalahan tersebut. Salah satunya adalah UGM melalui akademisi dari Program Studi Magister Manajemen Agribisnis yaitu Prof. Irham menganalisis permasalahan produktivitas dan memberikan saran rekomendasi untuk membenahi teknik budidaya dengan memperkenalkan teknik rigpit. Ringpit dilakukan dengan membuat sebuah lubang berbentuk ring (cincin) disekitar tanaman tebu. Harapannya teknik ringpit dapat membawa harapan baru bagi peningkatan produktivitas, seperti yang disampaikan oleh Direktur Kana Indonesia Industri sebagai anak perusahaan Koperasi Kana.

 

Leave A Comment Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Universitas Gadjah Mada

Magister Manajemen Agribisnis
Gedung Departemen Sosial Ekonomi Pertanian (A10 lt.2)
Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada
Jl. Flora, Bulaksumur Yogyakarta
Email: faperta@ugm.ac.id | Telp.: 0274563062 | Instagram: @mma.ugm

©

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju