Kaprodi MMA UGM, Prof.Dr.Ir. Irham, M.Sc bersama Kelompok Pertanian Perkotaan Naga Asri, di Kelurahan Kadipaten, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta dalam acara penyerahan bantuan Budikdamber kit dan Drip Irigation Set pada Selasa, (26/5) 2020.
Pandemi COVID-19 telah berdampak pada perlambatan ekonomi. Ditinjau dari aspek rumah tangga, terjadi penurunan daya beli sebagai akibat penghasilan yang berkurang. Hal ini perlu menjadi perhatian serius, karena jika kemampuan membeli masyarakat turun hingga tidak mampu membeli bahan makanan, maka akan terjadi rawan pangan. Hal ini menjadi ancaman bagi warga Kota Yogyakarta karena termasuk dalam zona merah pandemi COVID-19. Oleh karena itu, masyarakat perlu didorong secara aktif agar mampu untuk memproduksi bahan makanannya secara mandiri.
Bagi penduduk perkotaan, budidaya tanaman yang relatif terjangkau untuk dilakukan adalah budidaya tanaman sayuran karena komoditas ini tidak membutuhkan lahan yang luas. Apalagi saat ini sudah tersedia teknologi budidaya secara hidroponik.
Menjawab tantangan tersebut, Magister Menejemen Agribisnis (MMA) Universitas Gadjah Mada melalui Program Pengabdian Masyarakat berupaya membantu meningkatkan ketahanan pangan rumah tangga pertanian kota Yogyakarta. Upaya ini dilakukan dengan cara : (1) Memberikan bantuan peralatan budidaya lele dan sayuran skala rumah tangga untuk meningkatkan ketahanan pangan di masa pandemi COVID-19; (2) Memberikan bantuan Drip Irigation Set untuk menunjang keberlanjutan pertanian perkotaan, dan (3) Melakukan edukasi terkait diversifikasi pangan rumah tangga untuk meningkatkan kesehatan keluarga melalui pemenuhan gizi seimbang.
Bersinergi dengan kegiatan pengabdian masyarakat Program Studi S1 Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian UGM, pada Selasa (26/5) Ketua MMA Prof. Dr. Ir. Irham, M.Sc didampingi Dr. Hani Perwitasari, S.P., M.Sc dan Arif Wahyu Widada, S.P., M.Sc. telah memberikan 155 set peralatan budidaya ikan lele dan sayuran hidroponik dalam ember (Budikdamber Kit) dan 5 set perlalatan irigasi sistem tetes (Drip Irrigation Set) pada kelompok pertanian perkotaan Naga Asri di Kelurahan Kadipaten, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta dengan koordinator yang ditunjuk adalah Ir. Susilowati Priadi.
Budikdamber kit (kiri) dan Pembagian leaflet edukasi diversifikasi pangan untuk pemenuhan gizi seimbang (kanan)
Disamping itu, dilakukan edukasi pentingnya pemenuhan gizi seimbang melalui peningkatan diversifikasi pangan rumah tangga. Edukasi dilakukan dengan pemberian leaflet edukasi pada petani. Petani yang dipilih menjadi penerima kegiatan pengabdian ini adalah petani yang terdampak akibat pandemi COVID-19.
Pembagian dilakukan secara langsung dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19 yaitu dengan memakai masker. Pendampingan dan pemantauan selanjutnya dilakukan secara daring (online) melalui koordinator kelompok. Pendampingan dilakukan untuk membantu petani apabila terjadi kendala dalammenerapkan budidaya lele dan sayuran secara hidroponik. Pemantauan dilakukan untuk memastikan bahwa program berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Penulis : Hariyani D. Anjani